Website counter

Cari Blog Ini

Sabtu, 12 Desember 2009

ARTIKEL GAYA HIDUP

Mari Ejakulasi!

lets-ejaculationSelain jabatan dan kekuasaan, tentunya kebanyakan pria bangga akan kejantanannya, apalagi jika si dia berhasil Anda taklukan beberapa kali dalam 1 malam. Di tubuh pria memang terdapat beberapa piranti penting dalam menunjang funsi seksualnya, yaitu otot dasar panggul, anus, puting susu, prostat, perineum, testis dan tentunya penis yang sering Anda banggakan.

Dengan dukungan dari piranti-piranti tersebut, rata-rata pria dapat melakukan ejakulasi selama hidup sekitar 5000 kali, dengan jumlah sperma satu trilyun. Dengan melihat fakta ini, pantas saja jika ejakulasi selalu menjadi topik utama setiap Anda berkumpul dengan rekan kerja sepulang kantor.

Aktivitas seks normal terjadi jika stamina terjaga baik, libido teratur, dan kemampuan seks sesuai usia. Dengan demikian Anda bisa melakukan hubungan seks fase per fase. Mulai dari fase perangsangan secara fisik dan psikis, fase plateau yang merupakan awal timbulnya orgasme, fase orgasmic, refraktori sampai fase resolusi.

Namun, kenikmatan ini seringkali terusik dengan gangguan-gangguan fungsi seksual pria, antara lain : darah tinggi, stroke, diabetes mellitus, tumor/kanker, dan prostat. Akibat dari gangguan ini sangatlah beragam, mulai dari ejakulasi premature, disfungsi ereksi, sampai ejakulasi retarded (terlambat ejakulasi).

Salah satu gangguan yang angka kejadiannya kian meningkat adalah pembesaran prostat. Berdasarkan penelitian, sejauh ini kanker prostat telah menewaskan 500.000 pria setiap tahunnya. Penyakit ini memiliki gangguan yang sangat khas, dimana buang air kecil menjadi tersendat, namun sering.

What’s Up Doc!

Untuk memastikan apakah Anda memiliki gangguan prostat, Anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, uroflometri,dan ultrasonografi. Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk mendiagnosa pembesaran prostat adalah dengan pemeriksaan umum (motorik dan sensorik), retensi urin, dan colok dubur.

Pemeriksaan darah yang sering dilakukan adalah PSA (prostate specific antigen), yang dihasilkan oleh jaringan prostat jinak dan ganas. Sekitar 75% penderita kanker prostat memiliki nilai PSA lebih dari 4 ng per ml. Namun hanya 24-30 % pria dengan nilai PSA yang meningkat akan positif menderita kanker prostat.

Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah uroflowmetri, yaitu alat yang dapat mengukur kekuatan pancaran urin, tepatnya berapa cc/detik pancaran urin sesorang. Jika 8 cc per detik maka tergolong parah.

Pemeriksaan tambahan yang mungkin diperlukan antara lain ultrasonografi, untuk mengetahui adanya kemungkinan infeksi saluran kemih berulang, riwayat batu saluran kemih, dan gangguan fungsi ginjal

Prostat dan Seks!

Fenomena yang menarik bahwa adanya penelitian yang menunjukkan semakin sering seorang pria melakukan ejakulasi, maka kemungkinan terjadinya kanker prostat semakin kecil. Penelitian tersebut dilakukan di Australia oleh Prof. Graham Giles, kepala epidemiologi kanker di Cancer Council Victoria, Melbourne, yang menyebutkan, pada pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seminggu, resiko terkena kanker prostate berkurang 30%.

Giles mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan ejakulasi yang sering, mencegah air mani terkumpul di saluran yang berpotensial menjadi karsinogenik–pemicu timbulnya kanker. Semakin sering ejakulasi, tingkat produktivitas akan tetap aktif dan sel pembentuk tetap stabil. Kestabilan ini sangat berhubungan dengan faktor psikis.

Selain berejakulasi, olahraga ternyata juga memegang faktor penting dalam mencegah kanker prostat. Dr.Stephen J.Freedland dari John Hopkins School of Medicine, Baltimore, Maryland menjelaskan bahwa kegemukan ternyata juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Makin gemuk seseorang, kemungkinan menderita kanker prostat akan semakin besar. Berdasarkan penelitianya, Laki-laki dengan BMI (Body Mass Index) diatas 35 ternyata akan meningkat 2,4 kali lipat terkena risiko kanker prostat, dibandingkan laki-laki yang berat badannya normal. Jadi untuk mencegah obesitas pada diri Anda, biasakanlah untuk berolahraga rutin dan menerapkan pola makan yang sehat sebagai bagian dalam hidup Anda.

Dengan fakta-fakta tersebut, silahkan melanjutkan kembali pertempuran Anda yang sempat tertunda. Namun lakukan dengan pasangan tetap Anda. Tidak cukup dengan itu, lakukanlah juga olahraga secara teratur dan menerapkan pola makan sehat untuk kehidupan seks yang lebih baik. Selamat ejakulasi !

Tidak ada komentar: